TSK CURANMOR DI JEBLOSKAN KE PENJARA

TSK CURANMOR DI JEBLOSKAN KE PENJARA

SELUMA TIMUR – Bukan saja perang dengan pelaku curnak, Polres Seluma juga sukses menggulung para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Dalam tiga hari terakhir sudah tiga tersangka (tsk) curanmor berhasil dijebloskan ke sel.

Sebelumnya Polres Seluma membekuk Pr (28) di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. Tsk curanmor ini terpaksa dihadiahi satu timah panas, setelah berusaha melawan saat ditangkap. Kemudian menyusul Fr (20) warga Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur, ditangkap di Talo pada Kamis (3/3) malam. Fr diamankan polisi setelah bonyok dihakimi massa yang berhasil menangkapnya usai menggasak sepeda motor warga Ilir Talo.

Terbaru, Polres Seluma menangkap pelaku curanmor yang sudah lama menjadi DPO Polsek Talo. Pria berinisial Bi (17) warga Desa Padang Kelapo, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Ia sebelumnya beberapa kali lolos dari incaran polisi. Namun kemarin (4/3) sekitar pukul 11.00 WIB, Bi dapat diamankan dan dibawa ke Mapolres Seluma.

Bi merupakan salah satu dari empat pelaku curanmor yang beraksi di Desa Serambi Gunung, Kecamatan Talo. Kejadian pada November 2015 lalu. Dimana saat itu mereka berempat, sengaja patroli untuk mengincar motor yang terparkir di pinggir jalan.

Dengan mengendarai dua motor, pelaku berjumlah empat orang ini saat melintas di Serambi Gunung pada malam hari, melihat ada motor parkir di pinggir jalan yang pengendaranya dalam kondisi mabuk. Seketika motor Honda Revo warna merah dengan nomor polisi (Nopol) BD 5889 PI milik pria mabuk itu dibawa kabur.

Korban yang belakangan diketahui bernama Harponi Jayadi (26) warga Serambi Gunung, tidak mampu bertindak karena masih dalam kondisi mabuk.

“Tiga pelaku lagi masih dalam pengejaran,” ungkap Kapolres Seluma AKBP. Joko Sadono, SH, S.Ik, MH kemarin.

Kepada penyidik, Bi mengaku sudah beraksi di tiga TKP. Diantaranya di Desa Serambi Gunung dan dua lagi di Kabupaten Bengkulu Selatan yakni di Desa Masat dan Desa Padang Panjang. “Sementara ini yang bersangkutan masih dilakukan interogasi untuk pengembangan penyidikan,” sampai Kapolres.(Sumber : harianrakyatbengkulu.com)